Pertama kali engkau hadir
Bagai hembusan angin di malam hari
Begitu dingin
Kedua kali engkau hadir
Masih tetap seperti angin di malam hari
Namun malam semakin panas
Hingga angin seperti pemuas
Ketiga kali engkau hadir
Kini sebagai embun di pagi hari
Saat terjaga dan haus sekali
Dan embun pun seperti peri
Terakhir kali engkau datang
Lebih-lebih karena kau adalah hujan
Hujan saat disekitarku hanyalah gurun
Hingga hujan seperti berkah
Hingga hujan seperti oasis
Tapi itu terakhir kali kau hadir
Memang indah tapi apalah jika untuk yang terakhir
Hingga gurun semakin parah
Dan panas semakin bekah
Jadilah aku sangat kehausan
Sangat kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar